Monday, January 7, 2013

Jakmania janji bantu 30% dana PERSIJA

Krisis keuangan masih membelit Persija Jakarta. Beruntung, suporter fanatik tim ibukota itu, The Jakmania berjanji akan membantu 30 persen pendanaan klub. Namun, Jakmania mengajukan satu syarat.

Seperti dipaparkan Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone, langkah ini dilakukan seperti musim lalu. Saatitu, Jakmania berhasil menyumbang Rp4,6 miliar. Itu didapat dari hasil penjualan tiket.

"Itu 15 persen dari keseluruhan pengeluaran klub kemarin. Musim ini, kami targetkan naik jadi 30 persen. Yang jelas itu akan jadi kontribusi besar bagi Persija," ujar Larico berharap.

"Jadi untuk The Jak, tidak ada lagi jebolan atau beli dari calo. Kita harus beli tiket resmi demi Persija. Kalau bukan kita, siapa lagi," lanjutnya.

"Tapi, ada satu hal yang Jakmania minta. Semua yaitu ke-18 laga kandang kita mutlak dimainkan di Jakarta. Tak ada partai usiran lagi," tegas pria bertubuh tambun itu.

Partai usiran memang kerap jadi masalah bagi Persija, musim lalu. Di mana "Macan Kemayoran" harus jadi musafir ke Solo selama beberapa bulan saat Pemilukada DKI Jakarta. Pendapatan dari sektor tiket menjadi tidak maksimal.

Kondisi keuangan Persija saat ini yang pas-pasan memaksa manajemen masih belum bisa membayar tunggakan gaji beberapa pemain musim lalu. Akibatnya, 10 pemain menolak tampil saat Persija ditahan 1-1 oleh Persisam Putra Samarinda pada laga perdana Liga Super Indonesia (ISL), kemarin.

Hal itu tampaknya berbuntut pada tidak penuhnya Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang bisa mengancam niat The Jakmania. Tercatat tak lebih dari 25 ribu tiket yang terjual pada laga kemarin. Itu jauh berbeda dibanding partai kandang perdana Macan Kemayoran musim-musim sebelumnya.

No comments:

Post a Comment